Apakah Anda sering mengalami listrik jeglek di rumah, terutama saat menyalakan alat elektronik seperti AC, setrika, atau pompa air? Masalah ini umum terjadi di rumah tangga Indonesia, dan biasanya disebabkan oleh beberapa faktor teknis yang sebenarnya bisa diatasi dengan mudah.
Dalam artikel ini, kita akan membahas 5 penyebab utama listrik jeglek dan cara mengatasinya, sehingga Anda tidak perlu panik atau terburu-buru memanggil teknisi.
Jika MCB atau termis anda selalu jeglek atau jepret tapi tidak tahu saat apa jepret nya (tidak ada penambahan peralatan listrik yang watt nya besar).
Pertama yang harus dilakukan adalah matikan semua saklar dan cabut semua colokan listrik nya lalu periksa kondisi MCB atau termis, coba jepretkan kembali ke atas atau ke angka 1, apakah terasa lembut atau kasar?
Jika terlalu lembut maka sudah waktu nya ganti silahkan beli dengan spesifikasi yang sama, penjual (toko listrik, toko bangunan) biasanya paham betul spesifikasi MCB berdasarkan KWH yang anda pakai (misal 1R atu 2R). Namun jika masih ada rasa perlawanan berarti MCB normal dan lanjut ke pemeriksaan saklar dan colokan listrik yang bermasalah.
Untuk memeriksa dan mencari saklar dan colokan listrik yang bermasalah adalah dengan cara berikut ini:
Pastikan MCB dalam keadanan ON, lalu hidupkan saklar dan colokan satu persatu, jika saat menyolokan atau menghidupkan saklar terjadi MCB Jepret atau Jeglek berarti di jalur itulah terjadi konsleting atau masalah kelistrikan.
Solusinya, jika anda berani silahkan diperbaiki sendiri, biasanya terjadi karena :
Kabel listrik gosong atau meleleh di dekat saklar atau fitting lampu atau colokan listrik, ini biasanya karena kendor.
Jika hanya kabel yang gosong maka;
Solusinya putus kabel yang gosong dan sambungkan kembali dengan benar dan kencang, ingat MCB harus dalam keadaan off atau mati.
Namun jika colokan atau saklar nya meleleh maka ganti dengan yang baru.Sambungan kabel gosong atau meleleh sehingga menyatu antara kabel core satu dan dua.
Solusinya, putuskan dan buang bagian kabel yang gosong atau meleleh tersebut lalu sambungkan ulang dengan benar, pastikan MCB Off, dan penyambungan harus di tutup dengan isolasi yang rapat dan kuat per core kabel nya, jadi 2 kabel kecil itu harus di bungkus dengan isolatif secara terpisah, jangan di gabungkan!
ingat! Terkadang walau MCB sudah di off kan tapi masih ada aliran listrik yang membuat anda kesetrum saat menyentuh nya, akali dengan memakai sandal yang kering dan posisi tubuh jangan sampai ada yang menyentuh tanah/dinding dan lain lain. jika anda berani maka aliran listrik sudah tidak terasa lagi.
Pada kondisi seperti ini berarti terjadi kesalahan sambungan listrik pada KWH anda, silahkan hubungi PLN dan mintalah untuk merubah posisi MCB dari jalur massa netral ke jalur api.
Sebaiknya lakukan perbaikan dengan Tang dan usahakan jangan sampai anda menyentuh inti kabel tersbut untuk berjaga-jaga.
Sebenarnya, listrik ini tidak menakutkan jika kita paham bagaimana cara memperlakukan nya. dan Aslinya, kelistrikan ini tidak sulit karena hanya ada 2 kabel, jika
Itulah pengalaman saya dalam menangani MCB dan sistem kelistrikan yang bermasalah, semoga bermanfaat. Dan dibawah ini ada 5 penyebab utama listrik jeglek dan cara mengatasinya yang umum terjadi:
Upss… saya ada layanan online yang mungkin berguna untuk anda yaitu :
Lanjut ke penyebab utama listrik jeglek dan cara mengatasinya :
1. Daya Listrik Tidak Sesuai Kebutuhan
Salah satu penyebab paling umum listrik jeglek adalah daya listrik (VA) di rumah tidak mencukupi untuk menampung beban alat elektronik yang digunakan bersamaan.
Solusi:
- Cek total konsumsi daya semua alat elektronik.
- Naikkan daya listrik melalui PLN jika perlu.
- Gunakan alat bergantian, bukan bersamaan.
2. Terlalu Banyak Perangkat Menyala Bersamaan
Menyalakan setrika, dispenser, pompa air, dan AC secara bersamaan bisa langsung membuat MCB turun karena beban yang terlalu besar.
Solusi:
- Gunakan peralatan berdaya besar secara bergiliran.
- Prioritaskan penggunaan alat penting saja saat beban sedang tinggi.
3. Instalasi Listrik Bermasalah
Kabel yang sudah tua atau sambungan yang tidak standar dapat menyebabkan korsleting dan membuat listrik jeglek.
Solusi:
- Periksa instalasi listrik secara rutin.
- Gunakan teknisi bersertifikat untuk pemasangan listrik.
- Hindari menyambung kabel secara sembarangan.
4. Gangguan pada Peralatan Elektronik
Alat elektronik rusak atau memiliki komponen internal yang konslet bisa menyebabkan MCB rumah turun otomatis.
Solusi:
- Periksa perangkat yang terakhir dinyalakan sebelum listrik jeglek.
- Cabut dan uji satu per satu untuk menemukan penyebabnya.
- Jangan gunakan alat yang rusak hingga diperbaiki.
5. MCB atau ELCB yang Sensitif atau Rusak
Kadang, MCB terlalu sensitif atau sudah aus sehingga mudah turun meskipun beban tidak terlalu tinggi.
Solusi:
- Konsultasikan dengan teknisi untuk penggantian MCB/ELCB.
- Gunakan MCB yang sesuai dengan standar daya rumah Anda.
Cek dan Atur Ulang Tagihan Listrik Anda
Selain masalah teknis, Anda juga perlu memastikan bahwa tagihan listrik Anda terkendali dan terbayar tepat waktu. Anda bisa langsung cek dan bayar tagihan listrik lewat layanan berikut:
❓ FAQ - Pertanyaan yang Sering Diajukan Tentang MCB Jeglek
Kenapa MCB sering jeglek padahal tidak menyalakan alat berat?
Masalah ini bisa terjadi karena instalasi listrik bermasalah, seperti kabel meleleh, colokan longgar, atau sambungan yang tidak kencang. Bukan hanya karena alat listrik besar.
Bagaimana cara mengecek apakah MCB rusak atau masih bagus?
Matikan semua perangkat, lalu coba naikkan MCB. Jika terasa terlalu lembut dan tidak ada “klik”, kemungkinan MCB rusak dan perlu diganti. Jika terasa normal dan ada perlawanan, lanjut periksa instalasi listrik.
Bagaimana cara mencari colokan atau saklar yang bermasalah?
Setelah MCB dinyalakan, nyalakan saklar dan colokan satu per satu. Jika saat menyalakan salah satunya listrik jeglek, berarti itulah jalur yang bermasalah.
Apa penyebab kabel listrik bisa meleleh atau gosong?
Kabel bisa meleleh karena sambungan yang kendor atau kualitas kabel yang buruk. Jika dibiarkan, bisa menyebabkan korsleting bahkan kebakaran.
Bolehkah memperbaiki sendiri kabel yang konslet?
Boleh jika Anda paham dan hati-hati. Pastikan MCB dalam posisi off, gunakan alat pelindung, dan isolasi kabel dengan benar. Jika ragu, lebih baik panggil teknisi listrik.
MCB sudah mati tapi masih kesetrum, kenapa?
Kemungkinan besar MCB dipasang di jalur netral, bukan jalur api. Segera hubungi PLN dan minta pemindahan MCB ke jalur yang benar untuk keamanan maksimal.
Kesimpulan
Listrik jeglek memang menyebalkan, tapi dengan mengetahui penyebab utamanya, Anda bisa mengambil tindakan cepat dan tepat untuk mencegahnya. Pastikan instalasi listrik aman, gunakan perangkat sesuai kebutuhan, dan jangan ragu untuk menaikkan daya jika diperlukan.
Dengan tips di atas, semoga rumah Anda bebas dari kejadian listrik jeglek dan lebih nyaman untuk aktivitas harian!