Misteri Jalan Batu Bata di Bawah Samudra Pasifik

  1. Umum
  2. 2 bulan yang lalu
  3. 2 min read

Penemuan yang Menghebohkan

Tim peneliti dari Ocean Exploration Trust menemukan sebuah formasi batu yang menyerupai jalan bata kuning di dasar Samudra Pasifik, dekat Hawaii. Penemuan ini terjadi selama ekspedisi menggunakan kapal riset Nautilus, di Monumen Nasional Laut Papahānaumokuākea, yang meliputi wilayah luas di barat laut Hawaii.

[![Jalan batu bata kuning di dasar laut.](https://maxsi.id/web/wp-content/uploads/sites/2/2024/06/Misteri-Jalan-Batu-Bata-di-Bawah-Samudra-Pasifik.webp)](https://maxsi.id/web/wp-content/uploads/sites/2/2024/06/Misteri-Jalan-Batu-Bata-di-Bawah-Samudra-Pasifik.webp)
(Image credit: Youtube/EVNautilus)

Fenomena Alam yang Unik

Batu-batu yang tampak seperti jalan bata ini sebenarnya adalah hasil dari aktivitas vulkanik purba. Proses pemanasan dan pendinginan yang terjadi selama jutaan tahun menyebabkan batu-batu tersebut retak dengan sudut 90 derajat yang rapi, sehingga menyerupai jalan yang diatur oleh tangan manusia.

Eksplorasi dan Penelitian

Ekspedisi ini merupakan bagian dari program eksplorasi Nautilus yang bertujuan untuk mempelajari gunung-gunung bawah laut purba dan formasi geologis lainnya di daerah tersebut. Salah satu tujuan utama tim adalah mengumpulkan sampel geologi untuk memahami usia dan asal mula formasi batu ini, yang juga dapat memberikan wawasan baru tentang pembentukan Kepulauan Hawaii.

Signifikansi Penemuan

Penemuan ini menambah daftar panjang fenomena unik yang ditemukan di dasar laut. Formasi batu ini menarik perhatian karena kemiripannya dengan jalan yang teratur, menimbulkan berbagai spekulasi dan rasa ingin tahu tentang proses geologis yang membentuknya.

Kesimpulan

Penemuan “jalan bata” di bawah Samudra Pasifik menunjukkan betapa luar biasa dan misteriusnya alam kita. Dengan terus melakukan eksplorasi dan penelitian, kita dapat semakin memahami proses alam yang menciptakan keajaiban seperti ini dan memperkaya pengetahuan kita tentang dunia bawah laut.

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi artikel asli di Live Science (livescience.com)​.

umum